Sabtu, 30 Oktober 2010

Device Output Monitor dan Printer

Monitor dan Printer

Salam sejahterah semua…. Hahahahaha

Kali ini saya sedikit menjelaskan mengenai device output dan yang beruntung kali ini adalah…

Monitor & Printer… hahahahaha

Mungkin nggak semua akan saya jelasin , yang disuruh sama dosennya Cuma cara kerja saja!! hahahahahaha....




Monitor Cathode Ray Tube (CRT)





Monitor dengan tabung kaca yang menggunakan CRT (cathode ray tube)mengalami perkembangan, dari monitor bentuk cembung menjadi monitordengan teknologi FST (flatter square tube), yaitu teknologi tabungdengan bentuk lebih persegi dan datar.

Dalam tabung sinar katoda, electron – electron secara hati–hati diarahakn menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetic untuk menscan permukaan diujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rate earth). Ketika electron menyentuh material pada layar ini, maka electron akan menyebabkan timbulnya cahaya.







Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater ( sekitar 6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue) Elektron elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki kaki katoda Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC Video Amp / Transistor penguat akhir pada PCB CRT.
Apabila lapisan katoda dipanasi ,maka permukaan katoda akan dengan mudah melepaskan elektron elektronnya (atom yang bermuatan negatif ) dalam teori listrik yang bisa berpindah atau bergerak adalah elektron




Bagian Electron Guns akan menembakkan elektron sesuai inputan dan apabila Elektron ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT ( screen) Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung. Elektron elektron ini tentu saja tidak asal asalan ditembakkan begitu saja namun terlebih dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke. Itulah proses dasar pembentukan gambar pada monitor.





Cara kerja monitor LCD







Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama.yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih.

cara LCD bisa menampilkan banyak warna : Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu.Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.

Contrast ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD.Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna.cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.

Response Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan gambar di layar). Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

MONITOR LED








Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.

Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat.





Teknologi Pencetakan/Printer:

1. Ink-Jet





Printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan.

Printer Injet sering disebut Bubble Jet/DeskJet

Dapat menghasilkan cetakan berwarna/hitam putih

Harga lebih murah dibandingkan Laser

Kualitas kecepatan cetakan lebih rendah dibanding laser

Dapat mencetak dengan kertas biasa/plastik untuk presentasi

Tidak menimbulkan noise

Biaya operasional lebih tinggi

Tinta Yang digunakan mudah larut pada air

Memerlukan kehati-hatian pengisian catrige (tempat mengisi tinta)

2. Laser







Printer untuk PC memiliki kecepatan 4-25 halaman/menit

Untuk mainframe memimilki kecepatan 229 halaman/menit

Printer laser sering disebut Printer Postscript (bahasa printer yang dikembangkan oleh adobe system yang memungkinkan tulisan di skalakan/ dapat diputar)



3. Impact









Printer Impact/Hammer; pencetakan dilakukan dengan memukulkan pin/jarum ke pita tinta, letak pin sangat berdekatan sehingga tampilan huruf tidak terputus

Jumlah pin 9-24 pin

Katogori Printer Impact; Dot Matrik (kepala cetak menggunakan jarum, Deisy Wheel (menggunakan roda yang berisi karakter); Line Printer (mencetak 1 barais/waktu)

Kelebihan; Dapat menggunakan kertas rangakap, biaya operasi murah

Kelemahan: menimbulkan suara noise

Karakteristik Perbedaan: Kecepatan (dinyakatan dalam CPS (Character/Second) nilainya 50-500cps, semakin tinggi kualitasnya kecepatan makin menurun; Kualitas Percetakan (Tergantung jumlah pin yang dimiliki)



4. Thermal





Printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin/parafin dan panas yang akan membakar titik-titik pada kertas tersebut

Untuk cetakan hitam/putih tidak memerlukan kertas berlilin

Menghasilkan cetakan berwarna berkualitas tinggi

Harganya sangat mahal, harga kertas mahal

Manfaat: mencetak foto,cover CD dan cetakan exlusive



5. Multifungsi





Printer Multifungsi; printer yang memiliki fungsi tambahan seperti sebagai mesin fotocopy,scanner dan mesin fax

Cara Kerja Printer Tergantung pada type dari printer, maka ada printer yang bisa mencetak semua karakter pada satu baris kertas secara langsung dan ada yang mencetak karakter demi karakter.

Untuk type pertama harus ada print wheel (lingkaran di mana pada permukaannya ada karakter-karakter seperti angka, huruf dan lain-lain spesial karakter) sebanyak jumlah yang bisa dicetak pada satu baris, misalnya:

Pada suatu saat bila data diterima dari storage, maka 120 print wheel tersebut ke arah kertas printer.

Antara print wheel dan kertas printer terdapat pita bertinta kertas printer dan di belakang kertas ada palu, yang akan memukul ke arah kertas printer, sehingga karakter dari 120 print wheel akan tercetak pada satu baris di kertas printer secara sekaligus.


Untuk type kedua harus ada satu print chain (lingkaran seperti rantai yang permukaannya ada karakter-karakter) yang bisa berputar horizontal letaknya di belakang kertas printer.


Di depan kertas printer terdapat palu-palu sejumlah banyaknya karakter yang bisa di cetak pada satu baris. Antara palu-palu dan kertas ada pita bertinta.


Pada saat data-data diterima dari storage, maka satu demi satu karakter akan dicetak pada baris tersebut. Caranya bila karakter pada ptint chain yang sesuai tiba pada posisi yang dikehendaki, maka palu pada posisi itu akan bergerak memukul sehingga karakter akan tercetak pada tempatnya.



Printer termasuk alat yang bekerja lambat karenanya dihubungkan ke storage melalui byte multi-plexer channel.


Kecepatan printer rata-rata untuk type pertama adalah 150 sampai 1000 baris per menit, sedangkan type kedua bisa mencapai 2000 baris per menit. Tergantung pada model dan typenya maka tiap-tiap printer akan mempunyai perbedaan dalam kecepatan dan banyaknya karakter yang bisa dicetak pada satu baris.




mungkin cukup segini dulu tulisan gw mu mandi dulu....


sekali lagi bila ada kesalahan kata mohon dimengerti.... hahahaha







sumber: mbah google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar